Apa Itu Cloud Computing ??

Cloud Computing (Komputasi Awan) adalah suatu konsep umum yang menggabungkan pemanfaatan teknologi komputer disajikan dalam bentuk suatu layanan atau perangkat lunak berbentuk layanan yang digunakan untuk mengembangkan suatu aplikasi yang berbasis web (Internet). Yang utama dari Cloud Computing, yaitu pemanfaatan teknologi yang diakses oleh penggunanya melalui media internet, atau dengan kata lain, pengguna yang ingin menggunakan layanan cloud computing harus terhubung dengan internet untuk bisa menggunakan layanan tersebut.

Penyimpanan datanya hanya dilakukan pada server utama, sehingga pengguna dapat mengaksesnya tanpa harus mengetahui infrastruktur pembuatan aplikasinya. Hanya perlu interface software saja untuk mengakses server, yang umumnya merupakan web browser yang tersedia dengan banyak pilihan dan tidak berbayar. 

Aplikasi dengan sistem berbasis cloud computing yang sering kita gunakan contohnya Hotmail, YahooMail atau Gmail. Untuk melihat email, kita bisa melakukannya di mana saja dan kapan saja asalkan ada jaringan internet dan browser. Software dan data kita tidak tersimpan di komputer yang kita pakai melainkan terletak di cloud server.

Secara sederhana, Cloud Computing dapat kita bayangkan seperti sebuah jaringan listrik. Apabila kita membutuhkan listrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik sendiri? Tentu tidak. Kita tinggal menghubungi penyedia layanan yaitu PLN untuk menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik, dan kita tinggal menikmati layanan tersebut. Pembayaran kita lakukan bulanan sesuai pemakaian.

Cloud Computing memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:

Kemudahan Akses
Untuk mengakses data dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja asalkan terhubung dengan koneksi internet. Baik menggunakan PC, laptop, mobile phone dan sejenisnya.

Efisiensi Biaya
Kita tidak perlu mengeluarkan biaya tinggi untuk memiliki server sendiri. Selain itu dengan adanya komputasi awan, kita juga tidak dibebankan dengan besarnya biaya untuk membayar lisensi atas software-software yang kita install dan kita gunakan, karena semua software sudah bisa digunakan melalui komputasi awan. 

Fleksibilitas dalam Menambah Kapasitas
Dengan cloud kita tidak perlu melakukan proses pengadaan komputer yang memakan banyak waktu. Cukup dengan melakukan penyimpanan data pada suatu media penyimpanan dan mengkoneksikannya dengan internet. Maka kita dapat mengakses dan menggunakannya kembali.

Kemudahan untuk Monitoring & Server Management
Proses monitoring dan manajemen server akan jauh lebih mudah karena semua terkoneksi dengan web portal pelanggan. Untuk membuat, meng-upgrade dan me-manage server serta  menginstalasi software sangat mudah, karena sudah disediakan automation-tools untuk melakukan hal tersebut.
 

Akses secara remote
Cloud computing membuat bisnis tidak terbatas pada satu lokasi saja. Kita dapat mengakses dari mana saja di seluruh dunia dan kapan saja. Yang Anda perlukan hanya koneksi Internet, user ID dan password.

Kekurangan Cloud Computing

Sangat bergantung pada koneksi internet. Jika tidak ada koneksi internet maka kita dapat menggunakan sistem komputasi awan.

Kerahasiaan dan keamanan data masih diragukan. Dengan menggunakan sistem komputasi awan berarti kita mempercayakan sepenuhnya keamanan dan kerahasiaan data-data kepada perusahaan penyedia server komputasi awan. Saat mengalami gangguan, kita tidak dapat menuntut pihak server karena kesalahan data-data tersebut.

Serupa Tapi Tak Sama

Akhir - akhir ini pengguna internet mengalami peninkatan dan makin banyak tiap harinya. Saat ini untuk menikmati layanan internet kita tidak harus pergi ke warnet karena saat ini sudah banyak tersedia mobile broadband dengan harga terjangkau dan tawaran kecepatan yang menggiurkan up to 128 Kbps - 7.2 Mbps. Tapi setelah kita menggunakan untuk download kenapa kecepatanya ga sampai segitu ya?? kok lelet ya?? akibatnya banyak konsumen yang merasa tertipu karena setelah modem digunakan kecepatanya tidak sesuai dengan yang provider tawarkan.

Nah.. Sering kali kita salah kaprah tentang Kbps dan KBps (perhatikan huruf B-nya ada yang kecil dan ada yang besar). "B" (huruf besar) berbeda dengan "b" (huruf kecil)

B = byte

b = bit

1 byte = 8 bit

1bit = 1/8 byte

Kbps dan KBps Pengucapannya memang hampir-hampir mirip, tapi berbeda nilainya

kbps : "kilo bit per second"
KBps : "kilo byte per second"

1KBps = 8Kbps

jadi, jika modem yang kita beli memiliki speed 128 Kbps itu artinya kecepatan maksimal modem tersebut hanya 128/8= 16 KBps

jika speednya 512 Kbps artinya kecepatan maksimal 512/8= 64 KBps

untuk mengetahui speed donlot realnya, tinggal dibagi saja speed yg dikasih ISP (Internet Service Provider) dengan angka 8. Berikut listnya:

128 Kbps: 128/8= 16 KBps
256 Kbps: 256/8= 32KBps
384 Kbps: 384/8= 48 KBps
512 Kbps: 512/8= 64 KBps
1 Mbps : 1024/8= 128 KBps

Dengan demikian kita wajib meperhatikan huruf "b" saat kita hendak membeli Modem atau hendak berlangganan koneksi Internet. Sehingga tidak ada lagi konsumen yang merasa ditipu oleh provider karena hampir seluruh ISP  menggunakan Kbps sebagai standarnya, sedangkan speed download di komputer menggunakan satuan KBps.

Semoga Bermanfaat! \m/*-*\m/