Rabu, 31 Oktober 2012

Tugas Praktik AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Berikut ini Tugas praktik Akuntansi Sektor Publik kasus Pemerintah Kabupaten Tanahmas Raya bisa diunduh pada link di bawah ini.... monggoh
>> tugas ASP-Kab, Tanahmas Raya <<

Marhaban Ya UTS

Rabu, 24 Oktober 2012

Perbandingan Akuntansi Pemerintahan di Indonesia dengan di Australia

Australian Accounting Standards Board (AASB) adalah lembaga pemerintah Australia yang mengembangkan dan memelihara standar pelaporan keuangan yang berlaku untuk entitas di sektor swasta dan publik dari ekonomi Australia.
AASB mempunyai tanggung jawab untuk membuat standar baik sektor publik maupun sektor pribadi dan bebas untuk mencari tim dan staf. The AASB menggunakan kerangka kerja konseptual, yang meliputi Laporan Akuntansi Konsep (SAC 1 Definisi Pelapor dan SAC 2 Tujuan Tujuan Umum Pelaporan Keuangan) yang dikembangkan oleh mantan AASB dan Sektor Publik Dewan Standar Akuntansi (PSASB), untuk mengevaluasi usulan standar akuntansi.
Sejak tahun 2002, AASB mengadopsi Dewan Standar Akuntansi Internasional (IASB) untuk periode pelaporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2005. Pada bulan Juli 2004, AASB mengadopsi sejumlah standar yang berlaku dari tahun 2005, termasuk:
  • Standar Akuntansi Australia yang mengadopsi Standar IASB
  • Standar AASB yang mendukung Standar Akuntansi Australia yang mengadopsi IASB
  • Standar AASB Lain yang berlaku untuk entitas jenis tertentu
 GAAP Australia dibuat untuk membantu pengguna antara lain, pemerintahan, auditor, pengguna, regulator, akademisi, dan mahasiswa. Dalam kesempatan kali ini penulis bermaksud menyajikan data yang didapat dari Kementerian Keuangan Australia mengenai standar akuntansi akrual mereka dan memperbandingkannya dengan standar akuntansi akrual dalam negeri. Harapan saya dapat menggali pengetahuan lebih dalam mengenai praktik akuntansi akrual.

Rabu, 17 Oktober 2012

Selasa, 02 Oktober 2012

RAPBN TAHUN 2013

Apa itu RAPBN? RAPBN merupakan singkatan dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, yaitu yang berisi rancangan-rancangan mengenai anggaran pendapatan dan belanja untuk satu tahun periode (1 januari - 31 desember). 

Dalam RAPBN tahun 2013, komitmen membenahi kualitas infrastruktur direfleksikan melalui alokasi belanja modal yang mencapai Rp.193.8 triliun atau 11,76% dari anggaran belanja negara sebesar Rp.1.657,9 triliun. Angka ini meningkat 14,9% dari alokasi belanja modal dalam APBN-P tahun 2012. Alokasi belanja infrastruktur sebesar Rp. 188,4 triliun. Alokasi ini belum memperhitungkan Rp. 24 triliun dari SAL (Saldo Anggaran Lebih) tahun 2012, dan rencana target Rp.12 triliun dari pengalihan subsidi listrik untuk belanja modal. Besaran alokasi belanja negara ini ekuivalen dengan 13,8 % (Rp.229,8 triliun) dari total anggaran belanja negara 2013. Sementara itu, Bappenas memproyeksikan adanya tambahan anggaran berasal dari alokasi anggaran transfer ke daerah untuk infrastruktur sebesar Rp. 96 triliun (18% dari total transfer ke daerah sebesar Rp. 518 triliun), kontribusi BUMN sebesar Rp. 77 triliun dan peran swasta diharapkan dapat mencapai minimal Rp. 60 triliun. Dengan demikian besaran alokasi pembangunan infrastruktur secara agregat dapat mencapai Rp.457,4 triliun atau sebesar 4,9% (hampir 5%) dari target PDB 2013 sebesar Rp. 9.300 triliun (1 triliun dollar AS).
Penyusunan RAPBN tahun 2013 menekankan pada peningkatan efektivitas penyerapan anggaran dan kualitas belanja negara. Alokasi belanja negara untuk pembangunan infrastruktur yang berpotensi mencapai 14% tersebut dimaksudkan untuk mendukung akselerasi dan perluasan pembangunan serta pertumbuhan yang selama ini masih menyisakan disparitas yang tinggi. Pembangunan infrastruktur diharapkan mampu menekan ekonomi biaya tinggi yang menghambat daya saing nasional selama ini.
untuk informasi RAPBN 2013 yang lebih lengkap dan terperinci silahkan downloaddi sini:

APBN Pemerintah Pusat Tahun 2012

Sedikit review mengenai APBN pemerintah pusat tahun 2012. Ringkasan APBN terdiri dari beberapa pos seperti Pendapatan Negara dan Hibah & Belanja Negara. dengan demikian nantinya kita dapat mengetahui anggaran negara ini surplus atau defisit. Dalam pos-pos tersebut terdiri dari berbagai macam komponen, untuk lebih jelasnya silahkan download di sini: >> APBN 2012 <<

ane kasih bocoran dikit nih gan...
Bagian pertama adalah pos pendapatan negara. Bagian ini terdiri dari dua sumber, yaitu penerimaan dalam negeri dan penerimaan hibah. Pada penerimaan dalam negeri, negara mendapat pemasukan sebesar Rp 1.310.561,6 , Sedangkaan pada bagian penerimaan hibah, negara memperoleh penghasilan sebesar Rp 825,1. Sehingga total penerimaan negara pada APBN Tahun 2012 adalah sebesar Rp 1.311.386,7 ( miliar rupiah ).
Selanjutnya pada pos belanja negara, ada dua jenis yang dilakukan oleh pemerintah. Pertama adalah  belanja pemerintah pusat yang memakan biaya Rp 964.997,3. Lalu pada bagian kedua adalah transfer ke daerah yang memakan biaya sebesar Rp 470.409,5. Sehingga total belanja negara pada tahun 2012 memakan biaya sebesar Rp 1.435.406,7 ( miliar rupiah ) berdasarkan APBN tahun 2012. 
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa negara mengalami defisit sebesar Rp 124.020,0 ( miliar rupiah ).

APBD Pemkot Tangerang Selatan 2012

Pada kesempatan ini saya akan sedikit me-review mengenai APBD Pemerintah Kota Tangerang Selatan 2012. Untuk uraian pertama, bagian pendapatan daerah terdiri dari tiga sumber utama. Pertama adalah pendapatan asli daerah yang menyumbangkan angka sebesar Rp 365.914.880.365 Lalu yang kedua adalah pos dana perimbangan sebesar Rp 689.694.470.480 , dan yang terakhir adalah pos pendapatan daerah lainnya yang dianggap sah sebesar Rp 344.805.031.240, Sehingga total pendapatan Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk tahun 2012 adalah sebesar Rp1.400.414.382.085.

Belanja daerah Pemkot Tangsel terdiri dari 2 jenis belanja. Yang pertama adalah belanja tidak langsung sebesar Rp 537,766,495,880 dan  belanja langsung sebesar Rp 1.062.401.909.941 Sehingga total belanja yang dilakukan sebesar Rp 1.553.567.040.016 . 

Dengan demikian Pemkot Tangsel pada tahun 2012 mengalami defisit pada APBD sebesar Rp 153.152.657.931

Untuk lebih rinci mengenai APBD Pemkot Tangsel, silahkan kunjungi :
APBD Pemkot Tangsel 2012